Ngontrak Atau Nyicil Beli Rumah. Sepertinya ini dilema banyak orang yang punya bujet hidup yang serba terbatas ya? Banyak prioritas hidup, jadi ya ini harus milih, itu harus memilih juga. Termasuk mending mana sih: sewa rumah atau kredit rumah–soalnya kalau mau cash juga, uangnya belum ada.
Well, rumah memang merupakan salah satu dari 3 kebutuhan paling pokok manusia; pangan, sandang, dan kemudian papan–yang berarti rumah. Yes, rumah memang merupakan kebutuhan utama. Memangnya kita mau ke mana lagi, setelah bekerja seharian di kantor, atau aktivitas apa aja deh, kalau enggak pulang ke rumah? Rumah juga merupakan tempat di mana orang-orang tercinta berkumpul. Rumah adalah garis start dan finish hidup harian kita.
Walapun demikian, seperti juga properti yang lain, rumah atau apartemen bukanlah barang murah yang bisa dibeli begitu saja. Apalagi jika hunian idaman yang ada dipikiran berada di lokasi yang strategis, lingkungan yang aman dan terjamin serta fasilitas umum yang terbilang lengkap. Tidak jarang harga yang ditawarkan bisa melambung hingga bermilyard-milyard. Bahkan kenyataannya, memiliki kemampuan untuk membeli rumah sederhana di kawasan pinggiran saja juga bisa menjadi hal yang sulit dijangkau oleh banyak orang. Akhirnya, sebagai alternatif, mereka memilih untuk menyewa rumah atau kamar kost sebagai tempat tinggal sementara.

Kelebihan dan Kekurangan Menyewa Rumah
Menyewa rumah sebenarnya adalah alternatif paling terjangkau bagi keluarga muda untuk mendapatkan tempat tinggal yang semi permanen. Dengan jangka waktu yang cukup panjang dan fasilitas yang sama, menyewa rumah atau apartemen hampir terasa sama dengan memiliki properti pribadi. Berikut adalah keuntungan yang bisa didapat jika Anda menyewa rumah atau apartemen:
- Menyewa rumah berarti tidak perlu menabung untuk uang muka. Untuk membeli sebuah properti, tentunya Anda harus memiliki tabungan yang cukup banyak. Bahkan jika membelinya dengan KPR atau cicilan lainnya, tetap saja Anda harus menyiapkan dana yang bisa dibilang cukup besar untuk uang muka rumah tersebut. Dengan menyewa rumah, hanya biaya sewa per tahun saja yang harus dikeluarkan, dan pastinya jauh lebih murah dari pada membeli rumah.
- Saat menyewa maka pajak tidak perlu dipikirkan lagi. Pajak pembelian properti untuk tempat tinggal bukanlah hal yang murah. Biasanya besar pajak bernilai 0.1%-0.2% dari total harga properti dan harus dibayarkan setiap tahun. Pemilik rumahlah yang biasanya menanggung biaya tersebut, sehingga Anda bisa menghuni rumah sewaan tanpa beban.
- Tidak perlu lagi memikirkan biaya renovasi karena Anda tidak akan tinggal permanen di sana. Properti juga merupakan barang yang bisa rusak dan butuh biaya perawatan terus menerus. Pemilik rumahlah yang akan menangung biaya renovasi rumah jika diperlukan.
Walau demikian, kenyataannya menyewa rumah bukan tidak memiliki kerugian juga, terutama untuk jangka panjang. Berikut hal-hal yang harus dipertimbangkan jika memilih untuk menyewa rumah atau apartmemen:
- Menyewa berarti melepaskan kesempatan untuk berinvestasi. Tidak peduli berapa banyak dana yang telah dikeluarkan selama menghuni tempat tingga sewaan, anda tidak akan pernah mendapatkannya kembali. Akhirnya semua biaya yang dikeluarkan akan menjadi hal yang sia-sia juga.
- Tetap terbebani dengan biaya perbaikan sehari-hari. Walau penyewa tidak akan dibebani dengan biaya renovasi, namun kerusakan-kerusakan kecil tetap saja bisa terjadi. Contohnya, keran yang rusak atau memperbaiki kebocoran. Jika diakumulasikan, pengeluaran ini juga tidak bisa dibilang murah.
- Biaya tambahan untuk pindah jika masa sewa habis. Walaupun terdengar tidak seberapa, namun jika sering memilih masa sewa yang singkat dan berpindah-pindah maka total biaya ini akan menjadi besar.
Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah
Seperti halnya menyewa, membeli rumah juga memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Yang pasti, membeli rumah akan memerlukan usaha yang lebih keras dan juga kesiapan finansial yang lebih baik daripada menyewa properti untuk tempat tinggal. Tetapi, perjuangan itu akan sebanding dengan keuntungan yang akan diterima seperti berikut:
- Kepemilikan properti rumah adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan. Harga properti akan selalu naik karena aktor pertumbuhan kepadatan penduduk. Rumah yang Anda beli tentunya akan menjadi salah satu bentuk investasi yang menjanjikan di masa mendatang.
- Punya rumah sendiri adalah simbol kemandirian dan kemapanan secara sosial. Come on, kita enggak bisa menutup mata begitu saja dengan value seperti ini sementara kita masih tinggal di Indonesia kan? Bagaimanapun, hal seperti inilah yang berlaku di masyarakat. Meski rumah bukan satu-satunya ukuran juga.
- Masa depan keluarga lebih terjamin karena properti bisa diwariskan. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka keluarga Anda setidaknya masih memiliki tempat tinggal untuk bernaung, sehingga setidaknya Anda telah mempersiapkan bekal yang berharga bagi mereka.
- Properti pribadi juga bisa dijaminkan jika membutuhkan dana yang besar. Hal ini akan berguna jika Anda ingin membuka usaha dan hendak mengambil pinjaman dari bank. Sertifikat rumah bisa menjadi jaminan yang akan mempermudah disetujuinya proposal pendanaan Anda.
Walau demikian, sebelum memutuskan untuk membeli rumah, ada baiknya mempertimbangkan hal-hal berikut yang bisa merugikan Anda jika tidak dicermati sewaktu membeli rumah:
- Biaya perawatan rumah itu cukup besar. Apalagi kalau kita pengin merenovasinya supaya sesuai dengan mau kita yang banyak itu.
- Ada risiko rusak yang cukup parah, apalagi jika terjadi force majeur; bencana alam, kebakaran, dan lain sebagainya. Amit-amit jangan sampai terjadi sih, tapi bukankah selalu ada risiko seperti itu?
- Adanya Pajak Bumi dan Bangunan yang harus dibayarkan setiap tahun. Ya, meski sekarang lagi ada wacana untuk dihapus sih, tapi kan sampai dengan tulisan ini dibuat, pajak ini masih ada, dan besarnya lumayan juga lo.
- Sebagai instrumen investasi, properti dianggap kurang likuid karena enggak bisa cepat laku.
Nah, jadi gimana nih? Apakah kamu sudah bisa memutuskan Ngontrak Atau Nyicil Beli Rumah? Semoga sedikit gambaran di atas bisa membantumu memutuskan mana yang terbaik ya.
Yang pasti, kebutuhan dan kondisi orang bisa berbeda. Menurut orang mungkin lebih baik sewa rumah, tapi kamu boleh saja memutuskan lebih baik beli rumah saja dengan berbagai pertimbangan. Jadi, jangan mengambil keputusan hanya karena ikut-ikutan. Pertimbangkan sesuai kondisimu sendiri, terutama kondisi finansialmu.